Kunci Jawaban PPKN Kelas 9 Halaman 138 - 140
A. Isilah Teka-Teki Silang di bawah ini!
Pertanyaan:
1. Siapakah tokoh yang berpendapat bahwa tradisi merupakan adat kebiasaan
yang dilakukan turun-temurun dan masih terus dilakukan dalam masyarakat dan
berbeda-beda di setiap tempat atau di setiap suku?
Jawaban : Prasetyo
2. Terdapat tiga karakteristik pembagian dari Sibarani. Apakah
itu?
Jawaban : Tradisi
3. Menurut Pudjiastuti, di Indonesia terdapat sesuatu yang merupakan sumber
kearifan lokal dan memuat nilai-nilai kehidupan sosial budaya bangsa pada
masa lalu. Apakah itu?
Jawaban : Naskah Kuno
4. Istilah ini dimaknai sebagai cipta, rasa, dan karsa. Apakah istilah yang
dimaksud?
Jawaban : Budaya
5. Apakah yang dimaksud dengan kemampuan berpikir dan mental untuk
menghasilkan ilmu pengetahuan serta sistem ilsafat dalam
masyarakat?
Jawaban : Cipta
6. Berasal dari manakah ilosoi ”Ajining diri saka lathi, ajining raga saka
busana”?
Jawaban : Jawa
7. Berasal dari manakah ilosoi Tri Hita Karana?
Jawaban : Bali
8. Terletak di kecamatan apakah masyarakat Baduy tinggal?
Jawaban : Leuwidamar
9. Apakah nama sekumpulan adat budaya Melayu yang berkembang dan tetap
dijunjung tinggi serta terpelihara oleh masyarakat di Kabupaten Batu
Bara?
Jawaban : Tempatan
10. Siapa yang berwenang membuat aturan yang memberi perhatian terhadap
pelestarian tradisi, kearifan lokal, dan budaya Indonesia di tiap
daerah?
Jawaban : Pemerintah Daerah
B. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Apa saja tantangan dalam menjaga dan melestarikan tradisi, kearifan
lokal, dan budaya Indonesia dalam masyarakat global saat ini?
Jawaban :
- Pengaruh Budaya Asing: Globalisasi membawa pengaruh budaya asing melalui media massa, hiburan, dan gaya hidup yang dapat menggeser budaya lokal.
- Modernisasi: Perkembangan ekonomi dan teknologi seringkali menggeser nilai-nilai tradisional dengan nilai-nilai modern yang lebih sekuler.
- Teknologi: Perkembangan teknologi memengaruhi cara masyarakat berkomunikasi dan mengakses informasi, yang dapat mempengaruhi nilai-nilai tradisional.
- Kurangnya Pendidikan dan Kesadaran: Kurangnya pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya melestarikan budaya lokal juga merupakan tantangan.
- Pengaruh Budaya Asing: Globalisasi membawa pengaruh budaya asing melalui media massa, hiburan, dan gaya hidup yang dapat menggeser budaya lokal.
- Modernisasi: Perkembangan ekonomi dan teknologi seringkali menggeser nilai-nilai tradisional dengan nilai-nilai modern yang lebih sekuler.
- Teknologi: Perkembangan teknologi memengaruhi cara masyarakat berkomunikasi dan mengakses informasi, yang dapat mempengaruhi nilai-nilai tradisional.
- Kurangnya Pendidikan dan Kesadaran: Kurangnya pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya melestarikan budaya lokal juga merupakan tantangan.
2. Menurut pendapatmu apakah generasi muda masih tertarik dengan tradisi,
kearifan lokal, dan budaya yang ada di Indonesia? Beri penjelasan secara
menyeluruh!
Jawaban :
Ya, sebagian besar generasi muda masih tertarik dengan tradisi, kearifan lokal, dan budaya yang ada di Indonesia. Mereka menunjukkan minat dalam melestarikan dan memahami budaya Indonesia melalui pendidikan, aktivisme budaya, dan kebanggaan nasional. Akses informasi dan kesadaran akan pentingnya budaya Indonesia juga mendukung minat mereka.
Ya, sebagian besar generasi muda masih tertarik dengan tradisi, kearifan lokal, dan budaya yang ada di Indonesia. Mereka menunjukkan minat dalam melestarikan dan memahami budaya Indonesia melalui pendidikan, aktivisme budaya, dan kebanggaan nasional. Akses informasi dan kesadaran akan pentingnya budaya Indonesia juga mendukung minat mereka.
3. Bagaimana peran aktif peserta didik dalam menjaga dan melestarikan
tradisi, kearifan lokal, dan budaya Indonesia?
Jawaban :
Peran aktif peserta didik sangat penting dalam menjaga dan melestarikan tradisi, kearifan lokal, dan budaya Indonesia. Mereka dapat melakukan hal-hal berikut:
1. Belajar dan Memahami: Peserta didik dapat belajar tentang tradisi, kearifan lokal, dan budaya Indonesia melalui pelajaran sejarah, seni, dan budaya di sekolah. Ini membantu mereka memahami akar budaya dan kearifan lokal.
2. Mengikuti Kegiatan Budaya: Peserta didik dapat mengikuti kegiatan budaya seperti festival, upacara adat, tari, musik, dan seni lainnya untuk merasakan langsung warisan budaya Indonesia.
3. Menjadi Pelaku Budaya: Mereka dapat berperan sebagai pelaku budaya dengan berpartisipasi dalam pertunjukan seni tradisional, berbicara bahasa daerah, atau mempraktikkan tradisi lokal.
Peran aktif peserta didik sangat penting dalam menjaga dan melestarikan tradisi, kearifan lokal, dan budaya Indonesia. Mereka dapat melakukan hal-hal berikut:
1. Belajar dan Memahami: Peserta didik dapat belajar tentang tradisi, kearifan lokal, dan budaya Indonesia melalui pelajaran sejarah, seni, dan budaya di sekolah. Ini membantu mereka memahami akar budaya dan kearifan lokal.
2. Mengikuti Kegiatan Budaya: Peserta didik dapat mengikuti kegiatan budaya seperti festival, upacara adat, tari, musik, dan seni lainnya untuk merasakan langsung warisan budaya Indonesia.
3. Menjadi Pelaku Budaya: Mereka dapat berperan sebagai pelaku budaya dengan berpartisipasi dalam pertunjukan seni tradisional, berbicara bahasa daerah, atau mempraktikkan tradisi lokal.
C. Simak artikel berikut!
Setelah membaca artikel berita tersebut, jawablah beberapa pertanyaan
berikut.
1. Apakah dongeng memiliki peran dalam melestarikan tradisi, kearifan
lokal, dan budaya Indonesia?
Jawaban :
Ya, dongeng memiliki peran penting dalam melestarikan tradisi, kearifan lokal, dan budaya Indonesia. Dongeng adalah media yang efektif untuk meneruskan nilai-nilai kebaikan dan pesan-pesan moral dari generasi ke generasi.
Ya, dongeng memiliki peran penting dalam melestarikan tradisi, kearifan lokal, dan budaya Indonesia. Dongeng adalah media yang efektif untuk meneruskan nilai-nilai kebaikan dan pesan-pesan moral dari generasi ke generasi.
2. Bagaimana tradisi, kearifan lokal, dan budaya Indonesia dapat
dilestarikan melalui dongeng?
Jawaban :
Tradisi, kearifan lokal, dan budaya Indonesia dapat dilestarikan melalui dongeng dengan menggambarkan cerita-cerita yang mencerminkan nilai-nilai dan budaya lokal. Dengan dongeng, generasi muda dapat belajar tentang sejarah, adat istiadat, dan kebijaksanaan yang telah ada sejak zaman dahulu.
Tradisi, kearifan lokal, dan budaya Indonesia dapat dilestarikan melalui dongeng dengan menggambarkan cerita-cerita yang mencerminkan nilai-nilai dan budaya lokal. Dengan dongeng, generasi muda dapat belajar tentang sejarah, adat istiadat, dan kebijaksanaan yang telah ada sejak zaman dahulu.
3. Pada era modern saat ini bagaimana dongeng dapat dimanfaatkan untuk
memperkenalkan tradisi, kearifan lokal, dan budaya Indonesia?
Jawaban :
Pada era modern saat ini, dongeng dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan tradisi, kearifan lokal, dan budaya Indonesia melalui media digital, seperti situs web, platform media sosial, atau aplikasi cerita digital. Ini memungkinkan dongeng untuk lebih mudah diakses oleh generasi muda yang tumbuh dalam dunia digital.
Pada era modern saat ini, dongeng dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan tradisi, kearifan lokal, dan budaya Indonesia melalui media digital, seperti situs web, platform media sosial, atau aplikasi cerita digital. Ini memungkinkan dongeng untuk lebih mudah diakses oleh generasi muda yang tumbuh dalam dunia digital.
4. Tulislah dongeng sederhana daerahmu. Kamu bebas menulis dongeng dengan
tema apa pun!
Belum ada Komentar untuk "Kunci Jawaban PPKN Kelas 9 Halaman 138 - 140"
Posting Komentar