Kunci Jawaban Informatika Kelas 9 Halaman 121
Asesmen
1. Mengapa variabel n harus diisi terlebih dahulu dengan 0? Apa yang
terjadi jika variabel n tidak diberi isi terlebih dahulu? Apakah variabel n
bisa diisi dengan angka lain selain 0?
Jawaban :
Variabel n diisi dengan 0 karena variabel n digunakan sebagai pangkat dari 2 tergantung digit yang sedang diproses. Perpangkatan 2 dimulai dari 0 (posisi digit paling kanan). Jika variabel n tidak diisi dengan 0, hasil dari porgram adalah undefined karena pada bagian variabel n belum memiliki nilai. Blockly tidak mengisi secara otomatis variabel yang dibuat sehingga pengguna perlu mengisi variabel dengan nilai yang diinginkan.
Variabel n diisi dengan 0 karena variabel n digunakan sebagai pangkat dari 2 tergantung digit yang sedang diproses. Perpangkatan 2 dimulai dari 0 (posisi digit paling kanan). Jika variabel n tidak diisi dengan 0, hasil dari porgram adalah undefined karena pada bagian variabel n belum memiliki nilai. Blockly tidak mengisi secara otomatis variabel yang dibuat sehingga pengguna perlu mengisi variabel dengan nilai yang diinginkan.
2. Mengapa variabel desimal harus diisi terlebih dahulu dengan 0? Apa yang
terjadi jika variabel desimal tidak diberi isi terlebih dahulu? Apakah
variabel desimal bisa diisi dengan angka lain selain 0?
Jawaban :
Karena tidak semua bahasa pemrograman mengisi sebuah variabel dengan nilai 0 secara otomatis. Walau tanpa memberi nilai awal untuk variabel bilDesimal program tetap berjalan dengan benar. Ya bisa.
Karena tidak semua bahasa pemrograman mengisi sebuah variabel dengan nilai 0 secara otomatis. Walau tanpa memberi nilai awal untuk variabel bilDesimal program tetap berjalan dengan benar. Ya bisa.
3. Mengapa variabel biner yang dibagi 10 harus dibulatkan ke bawah? Apa
yang terjadi jika kalian menggunakan blok fungsi [round] dan bukan blok
fungsi [round down]?
Jawaban :
Tujuan dari pembulatan ke bawah variabel bilBiner yang dibagi 10 adalah untuk menghilangkan digit satuan dari variabel bilBiner. Jika tidak dibulatkan, variabel bilBiner tidak lagi berupa bilangan bulat setelah dibagi 10.
Tujuan dari pembulatan ke bawah variabel bilBiner yang dibagi 10 adalah untuk menghilangkan digit satuan dari variabel bilBiner. Jika tidak dibulatkan, variabel bilBiner tidak lagi berupa bilangan bulat setelah dibagi 10.
4. Pada algoritma yang diberikan untuk mengubah bilangan biner menjadi
desimal, isi variabel biner terus berubah saat dilakukan perulangan. Jika
pada akhir program, kalian ingin kembali menampilkan bilangan biner awal
(misal ingin menampilkan bilangan biner awal dan hasil bilangan desimalnya),
apa yang harus kalian lakukan untuk memodifikasi program kalian?
Jawaban :
Agar pada akhir program, bilangan bilBiner dapat ditampilkan lagi, nilai bilangan bilBiner perlu disimpan di variabel lain sebelum variabel bilBiner diproses. Dengan demikian, sekalipun nilai variabel bilBiner berubah, tetapi nilai awal bilBiner tetap disimpan dalam variabel lain tersebut.
Agar pada akhir program, bilangan bilBiner dapat ditampilkan lagi, nilai bilangan bilBiner perlu disimpan di variabel lain sebelum variabel bilBiner diproses. Dengan demikian, sekalipun nilai variabel bilBiner berubah, tetapi nilai awal bilBiner tetap disimpan dalam variabel lain tersebut.
Belum ada Komentar untuk "Kunci Jawaban Informatika Kelas 9 Halaman 121"
Posting Komentar