Kunci Jawaban IPA Kelas 8 Halaman 188, 189
Berikut ini adalah pembahasan dan Kunci Jawaban IPA Kelas 8 Semester 2
Halaman 188, 189 Kurikulum Merdeka Bab 6 Struktur Bumi dan Perkembangannya
Hal 188, 189 Nomor 1 - 4 Esai. Kunci jawaban ini dibuat untuk membantu
mengerjakan soal ipa bagi kelas 8 di semester 2 halaman 188, 189.
Kunci Jawaban IPA Kelas 8 Halaman 188, 189
1. Mengapa Alfred Wagener mengajukan teori Pangea? Apakah teorinya
langsung diterima oleh pada ilmuwan? Uraikan bukti-bukti dari teorinya
ini.
Jawaban :
Alfred Wegener mengajukan teori Pangea karena ia mengamati adanya kesamaan bentuk daratan, struktur geologi, dan fosil-fosil di benua-benua yang terpisah saat ini. Pada awalnya, teori Pangea tidak langsung diterima oleh sebagian besar ilmuwan karena kurangnya bukti yang kuat dan kurangnya penjelasan mekanisme pergerakan benua. Beberapa bukti yang mendukung teori Pangea antara lain kesamaan fosil-fosil dan sisa-sisa flora dan fauna purba yang ditemukan di benua-benua yang terpisah. Selain itu, kesesuaian geologi antara beberapa benua juga menjadi bukti yang kuat. Penemuan tentang pergerakan lempeng tektonik pada pertengahan abad ke-20 juga memberikan dukungan yang kuat bagi teori Pangea.
Alfred Wegener mengajukan teori Pangea karena ia mengamati adanya kesamaan bentuk daratan, struktur geologi, dan fosil-fosil di benua-benua yang terpisah saat ini. Pada awalnya, teori Pangea tidak langsung diterima oleh sebagian besar ilmuwan karena kurangnya bukti yang kuat dan kurangnya penjelasan mekanisme pergerakan benua. Beberapa bukti yang mendukung teori Pangea antara lain kesamaan fosil-fosil dan sisa-sisa flora dan fauna purba yang ditemukan di benua-benua yang terpisah. Selain itu, kesesuaian geologi antara beberapa benua juga menjadi bukti yang kuat. Penemuan tentang pergerakan lempeng tektonik pada pertengahan abad ke-20 juga memberikan dukungan yang kuat bagi teori Pangea.
2. Jelaskan arus konveksi yang menyebabkan pergerakan lempeng kepada
adik, kakak, orang tua, atau saudaramu.
Jawaban :
"Arus konveksi adalah pergerakan panas di dalam mantel bumi yang menyebabkan pergerakan lempeng tektonik di permukaan bumi. Ketika mantel bumi dipanaskan, material panas naik ke atas dan ketika sudah mendingin, turun kembali ke dalam mantel. Proses ini berulang-ulang dan menciptakan aliran konveksi yang menggerakkan lempeng-lempeng di permukaan bumi."
"Arus konveksi adalah pergerakan panas di dalam mantel bumi yang menyebabkan pergerakan lempeng tektonik di permukaan bumi. Ketika mantel bumi dipanaskan, material panas naik ke atas dan ketika sudah mendingin, turun kembali ke dalam mantel. Proses ini berulang-ulang dan menciptakan aliran konveksi yang menggerakkan lempeng-lempeng di permukaan bumi."
3. Perhatikan gambar peta bumi di bawah ini. Tanda panah menunjukkan
gerakan lempeng. Identifikasilah di bagian mana sajakah gerakan lempeng
konvergen, divergen, dan transform yang terjadi.
Jawaban :
Lempeng yang bergerak secara konvergen:
Lempeng Eurasia dengan Pasifik, lempeng Indo-Australia dengan Eurasia, lempeng Pasifik dengan Indo-Australia dan lempeng Fiji denganb Pasifik.
Gerakan divergen:
lempeng Amerika Selatan dengan Afrika, lempeng Afrika dengan Indo-Australia, Lempeng Eurasia dengan Amerika Utara, Lempeng Afrika dengan antartika, Lempeg pasifik dengan Nazca.
Gerakan transform:
Lempeng Amerika Utara dengan Juan De Fuca
Lempeng yang bergerak secara konvergen:
Lempeng Eurasia dengan Pasifik, lempeng Indo-Australia dengan Eurasia, lempeng Pasifik dengan Indo-Australia dan lempeng Fiji denganb Pasifik.
Gerakan divergen:
lempeng Amerika Selatan dengan Afrika, lempeng Afrika dengan Indo-Australia, Lempeng Eurasia dengan Amerika Utara, Lempeng Afrika dengan antartika, Lempeg pasifik dengan Nazca.
Gerakan transform:
Lempeng Amerika Utara dengan Juan De Fuca
4. Coba lakukan observasi di daerah/provinsi tempatmu tinggal, apakah ada
bukti pergerakan lempeng? Kamu dapat melakukan studi literatur atau
wawancara dengan orang tua mengenai peristiwa alam yang pernah terjadi
sebelum kamu lahir.
Jawaban :
- Aktivitas Gempa Bumi: Sebagai bagian dari Zona Subduksi Sunda, daerah ini sering mengalami gempa bumi akibat pergerakan lempeng tektonik. Gempa bumi di daerah ini dapat menjadi indikator adanya pergerakan lempeng.
- Gunung Api: Keberadaan gunung-gunung berapi di sekitar Bandung, seperti Gunung Tangkuban Perahu dan Gunung Guntur, menunjukkan adanya aktivitas vulkanik yang terkait dengan pergerakan lempeng tektonik.
- Sesar Lembang: Sesar Lembang adalah patahan yang terletak di dekat Bandung. Patahan ini adalah salah satu indikasi adanya pergerakan lempeng di daerah tersebut.
- Aktivitas Gempa Bumi: Sebagai bagian dari Zona Subduksi Sunda, daerah ini sering mengalami gempa bumi akibat pergerakan lempeng tektonik. Gempa bumi di daerah ini dapat menjadi indikator adanya pergerakan lempeng.
- Gunung Api: Keberadaan gunung-gunung berapi di sekitar Bandung, seperti Gunung Tangkuban Perahu dan Gunung Guntur, menunjukkan adanya aktivitas vulkanik yang terkait dengan pergerakan lempeng tektonik.
- Sesar Lembang: Sesar Lembang adalah patahan yang terletak di dekat Bandung. Patahan ini adalah salah satu indikasi adanya pergerakan lempeng di daerah tersebut.
5. Pemerintah ingin membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
pertama di Indonesia sebagai sumber energi listrik karena ketersediaan
minyak bumi di Indonesia yang semakin berkurang. Buatlah tulisan untuk
memberikan informasi pada pemerintah, di provinsi mana PLTN ini dapat
dibangun dengan menyebutkan alasan-alasanmu.
Jawaban :
Sebagai tanggapan atas rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) pertama di Indonesia, saya ingin memberikan saran mengenai provinsi yang dapat menjadi lokasi potensial untuk pembangunan PLTN ini. Berdasarkan pertimbangan berikut, saya merekomendasikan provinsi Bangka Belitung sebagai pilihan yang layak untuk membangun PLTN tersebut.
- Stabilitas Geologi:
Bangka Belitung merupakan provinsi yang secara umum memiliki kestabilan geologi yang baik. Dalam konteks pembangunan PLTN, stabilitas geologi sangat penting untuk keamanan dan keberlanjutan operasional PLTN. Provinsi ini memiliki lapisan batuan yang kokoh dan minim risiko gempa bumi yang signifikan, yang dapat menjadi faktor penting dalam memilih lokasi yang aman untuk PLTN.
- Ketersediaan Sumber Daya:
Provinsi Bangka Belitung memiliki sumber daya alam yang melimpah, terutama dalam hal cadangan uranium yang diperlukan untuk pembangkit nuklir. Cadangan uranium yang cukup memadai akan memastikan pasokan bahan bakar yang stabil dan berkelanjutan untuk PLTN di masa depan.
- Infrastruktur:
Provinsi Bangka Belitung memiliki infrastruktur yang cukup baik, seperti jaringan transportasi, akses ke pelabuhan, dan fasilitas pendukung lainnya. Ini akan memudahkan transportasi bahan bakar nuklir, peralatan, dan personel yang terkait dengan PLTN. Selain itu, provinsi ini juga memiliki sumber daya manusia yang terampil yang dapat terlibat dalam operasi dan pemeliharaan PLTN.
Sebagai tanggapan atas rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) pertama di Indonesia, saya ingin memberikan saran mengenai provinsi yang dapat menjadi lokasi potensial untuk pembangunan PLTN ini. Berdasarkan pertimbangan berikut, saya merekomendasikan provinsi Bangka Belitung sebagai pilihan yang layak untuk membangun PLTN tersebut.
- Stabilitas Geologi:
Bangka Belitung merupakan provinsi yang secara umum memiliki kestabilan geologi yang baik. Dalam konteks pembangunan PLTN, stabilitas geologi sangat penting untuk keamanan dan keberlanjutan operasional PLTN. Provinsi ini memiliki lapisan batuan yang kokoh dan minim risiko gempa bumi yang signifikan, yang dapat menjadi faktor penting dalam memilih lokasi yang aman untuk PLTN.
- Ketersediaan Sumber Daya:
Provinsi Bangka Belitung memiliki sumber daya alam yang melimpah, terutama dalam hal cadangan uranium yang diperlukan untuk pembangkit nuklir. Cadangan uranium yang cukup memadai akan memastikan pasokan bahan bakar yang stabil dan berkelanjutan untuk PLTN di masa depan.
- Infrastruktur:
Provinsi Bangka Belitung memiliki infrastruktur yang cukup baik, seperti jaringan transportasi, akses ke pelabuhan, dan fasilitas pendukung lainnya. Ini akan memudahkan transportasi bahan bakar nuklir, peralatan, dan personel yang terkait dengan PLTN. Selain itu, provinsi ini juga memiliki sumber daya manusia yang terampil yang dapat terlibat dalam operasi dan pemeliharaan PLTN.
Belum ada Komentar untuk "Kunci Jawaban IPA Kelas 8 Halaman 188, 189"
Posting Komentar