Kunci Jawaban PPKN Kelas 8 Halaman 68 Kurikulum Merdeka
Berikut ini adalah pembahasan dan Kunci Jawaban PPKN Kelas 8 Semester 1
Halaman 68 Kurikulum Merdeka Bab 3 Tata Negara dan Pemerintahan Hal 68 Uji
Kompetensi Nomor 1 - 3 Esai. Kunci jawaban ini dibuat untuk membantu
mengerjakan soal ppkn bagi kelas 8 di semester 1 halaman 68.
Kunci Jawaban PPKN Kelas 8 Halaman 68 Kurikulum Merdeka
1. Seorang ketua RT bersilang pendapat dengan para tokoh masyarakat di
tempatnya perihal tata kelola iuran keamanan warga. Sebagai pelaksana
eksekutif di tingkat RT, ketua RT tersebut merasa lebih berhak untuk
memutuskan dibanding para tokoh masyarakat. Bila kalian dimintai pendapat,
apa pendapat kalian sebagai solusi dari persoalan di atas?
Jawaban :
Saya akan menyarankan agar ketua RT tersebut dan para tokoh masyarakat dapat saling menghargai pandangan dan pendapat masing-masing. Saya menyarankan agar mereka dapat bersikap terbuka dan bersedia untuk mendengarkan pendapat orang lain, serta mencoba mencari solusi yang terbaik untuk kepentingan bersama.
Saya akan menyarankan agar ketua RT tersebut dan para tokoh masyarakat dapat saling menghargai pandangan dan pendapat masing-masing. Saya menyarankan agar mereka dapat bersikap terbuka dan bersedia untuk mendengarkan pendapat orang lain, serta mencoba mencari solusi yang terbaik untuk kepentingan bersama.
2. Seorang ketua bidang OSIS mengambil keputusan tanpa berkoordinasi
dengan Ketua OSIS. Sebagai pucuk pimpinan organisasi, ketua OSIS merasa
dilangkahi. Ketua OSIS menuding ketua bidang tersebut tidak paham
organisasi. Jika kalian menjadi ketua bidang lainnya, bagaimana cara
kalian memutuskan persoalan di atas?
Jawaban :
Saya akan meminta maaf dan mencoba menjelaskan kepada ketua OSIS bahwa keputusan yang saya ambil tidak bersifat mengabaikan keberadaan dan peran ketua OSIS dalam organisasi. Saya akan mencoba menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil dengan tujuan yang baik, yaitu demi keberlangsungan dan kemajuan organisasi. Selain itu, saya juga akan mencoba untuk lebih berkoordinasi dan berkomunikasi dengan ketua OSIS dalam setiap keputusan yang akan saya ambil di masa yang akan datang.
Saya akan meminta maaf dan mencoba menjelaskan kepada ketua OSIS bahwa keputusan yang saya ambil tidak bersifat mengabaikan keberadaan dan peran ketua OSIS dalam organisasi. Saya akan mencoba menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil dengan tujuan yang baik, yaitu demi keberlangsungan dan kemajuan organisasi. Selain itu, saya juga akan mencoba untuk lebih berkoordinasi dan berkomunikasi dengan ketua OSIS dalam setiap keputusan yang akan saya ambil di masa yang akan datang.
3. Pada awal kemerdekaan, pada mulanya beberapa Daerah Swapraja enggan
menyatakan kesetiaan dan bergabung dengan Negara Republik Indonesia.
Setelah, melalui proses diskusi yang panjang, barulah Daerah-daerah
Swapraja itu bergabung dengan Negara Republik Indonesia. Menurut analisis
kalian, apa faktor yang memberatkan Daerah Swapraja bergabung dengan
Negara Republik Indonesia? Apa pula faktor yang menyebabkan Daerah
Swapraja akhirnya bersedia bergabung dengan Negara Republik
Indonesia?
Jawaban :
Menurut analisis saya, faktor yang memberatkan Daerah Swapraja bergabung dengan Negara Republik Indonesia adalah karena mereka merasa tidak terikat dengan Negara Republik Indonesia. Mereka mungkin merasa memiliki kepentingan dan tujuan yang berbeda dengan Negara Republik Indonesia, sehingga mereka enggan untuk bergabung. Namun, Daerah Swapraja akhirnya bersedia bergabung dengan Negara Republik Indonesia karena mereka merasa bahwa bergabung dengan Negara Republik Indonesia akan lebih menguntungkan bagi kepentingan mereka di masa yang akan datang. Mereka mungkin merasa bahwa bergabung dengan Negara Republik Indonesia akan memberikan stabilitas dan keamanan yang lebih baik bagi daerah mereka, serta memberikan peluang-peluang yang lebih luas untuk pembangunan.
Menurut analisis saya, faktor yang memberatkan Daerah Swapraja bergabung dengan Negara Republik Indonesia adalah karena mereka merasa tidak terikat dengan Negara Republik Indonesia. Mereka mungkin merasa memiliki kepentingan dan tujuan yang berbeda dengan Negara Republik Indonesia, sehingga mereka enggan untuk bergabung. Namun, Daerah Swapraja akhirnya bersedia bergabung dengan Negara Republik Indonesia karena mereka merasa bahwa bergabung dengan Negara Republik Indonesia akan lebih menguntungkan bagi kepentingan mereka di masa yang akan datang. Mereka mungkin merasa bahwa bergabung dengan Negara Republik Indonesia akan memberikan stabilitas dan keamanan yang lebih baik bagi daerah mereka, serta memberikan peluang-peluang yang lebih luas untuk pembangunan.
Belum ada Komentar untuk "Kunci Jawaban PPKN Kelas 8 Halaman 68 Kurikulum Merdeka"
Posting Komentar