Kunci Jawaban PPKN Kelas 11 Halaman 28
Berikut ini adalah pembahasan dan Kunci Jawaban PPKN Kelas 11 Semester 1
Halaman 28 Bab 1 Pancasila. Hal 28 Uji Pemahaman Nomor A - F Esai. Kunci
jawaban ini dibuat untuk membantu mengerjakan soal ppkn bagi kelas 11 di
semester 1 halaman 28.
Kunci Jawaban PPKN Kelas 11 Halaman 28
a. Apakah yang menjadi persamaan pemikiran para pendiri bangsa mengenai
dasar negara Indonesia?
Jawaban :
Para pendiri bangsa Indonesia memiliki persamaan pemikiran mengenai dasar negara yang didasarkan pada Pancasila, yaitu kebhinekaan, kedaulatan rakyat, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial. Mereka juga sepakat bahwa Indonesia adalah negara yang merdeka, berdaulat, dan berbentuk republik.
Para pendiri bangsa Indonesia memiliki persamaan pemikiran mengenai dasar negara yang didasarkan pada Pancasila, yaitu kebhinekaan, kedaulatan rakyat, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial. Mereka juga sepakat bahwa Indonesia adalah negara yang merdeka, berdaulat, dan berbentuk republik.
b. Apakah yang menjadi perbedaan cara pandang para pendiri bangsa
mengenai dasar negara Indonesia?
Jawaban :
1. Pemikiran tentang sistem pemerintahan:
Beberapa pendiri bangsa menyatakan bahwa Indonesia harus menjadi negara republik, sementara yang lain menyatakan bahwa Indonesia harus menjadi negara konstitusional atau negara sosialis.
2. Pemikiran tentang sistem ekonomi:
Beberapa pendiri bangsa menyatakan bahwa Indonesia harus menjadi negara kapitalis, sementara yang lain menyatakan bahwa Indonesia harus menjadi negara sosialis.
3. Pemikiran tentang sistem politik:
Beberapa pendiri bangsa menyatakan bahwa Indonesia harus menjadi negara yang demokratis, sementara yang lain menyatakan bahwa Indonesia harus menjadi negara yang dikendalikan oleh golongan elit.
4. Pemikiran tentang hubungan dengan negara lain:
Beberapa pendiri bangsa menyatakan bahwa Indonesia harus menjaga hubungan baik dengan negara-negara lain, sementara yang lain menyatakan bahwa Indonesia harus menjaga jarak dengan negara-negara lain.
1. Pemikiran tentang sistem pemerintahan:
Beberapa pendiri bangsa menyatakan bahwa Indonesia harus menjadi negara republik, sementara yang lain menyatakan bahwa Indonesia harus menjadi negara konstitusional atau negara sosialis.
2. Pemikiran tentang sistem ekonomi:
Beberapa pendiri bangsa menyatakan bahwa Indonesia harus menjadi negara kapitalis, sementara yang lain menyatakan bahwa Indonesia harus menjadi negara sosialis.
3. Pemikiran tentang sistem politik:
Beberapa pendiri bangsa menyatakan bahwa Indonesia harus menjadi negara yang demokratis, sementara yang lain menyatakan bahwa Indonesia harus menjadi negara yang dikendalikan oleh golongan elit.
4. Pemikiran tentang hubungan dengan negara lain:
Beberapa pendiri bangsa menyatakan bahwa Indonesia harus menjaga hubungan baik dengan negara-negara lain, sementara yang lain menyatakan bahwa Indonesia harus menjaga jarak dengan negara-negara lain.
c. Bagaimana kaitan antara agama dan negara dalam penentuan dasar negara
Indonesia?
Jawaban :
Dalam penentuan dasar negara Indonesia, agama dan negara memiliki kaitan yang cukup erat. Pancasila, yang merupakan dasar negara Indonesia, mengakui keberagaman agama yang ada di Indonesia dan menjamin perlindungan terhadap kebebasan beragama. Pada saat proses penyusunan Pancasila, beberapa tokoh nasional menyatakan bahwa agama harus diakui sebagai salah satu dasar negara karena agama merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia.
Dalam penentuan dasar negara Indonesia, agama dan negara memiliki kaitan yang cukup erat. Pancasila, yang merupakan dasar negara Indonesia, mengakui keberagaman agama yang ada di Indonesia dan menjamin perlindungan terhadap kebebasan beragama. Pada saat proses penyusunan Pancasila, beberapa tokoh nasional menyatakan bahwa agama harus diakui sebagai salah satu dasar negara karena agama merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia.
d. Bagaimana argumentasi para pendiri bangsa untuk menempatkan ajaran
syariat Islam sebagai bagian dari dasar negara?
Jawaban :
Beberapa pendiri bangsa yang berpendapat untuk menempatkan ajaran syariat Islam sebagai bagian dasar negara mengutip beberapa alasan:
- Agama merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Maka dari itu, agama harus diakui sebagai salah satu dasar negara.
- Ajaran Syariat Islam merupakan sumber dari nilai-nilai moral yang diperlukan dalam pembentukan negara yang baik, seperti keadilan, persatuan, dan kerakyatan.
- Syariat Islam dapat memberikan landasan yang kuat dalam pembentukan sistem hukum yang adil dan sesuai dengan kondisi masyarakat Indonesia.
- Ajaran syariat Islam juga dapat membantu dalam mengatasi masalah-masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia seperti kemiskinan, ketidakadilan, dan korupsi.
Beberapa pendiri bangsa yang berpendapat untuk menempatkan ajaran syariat Islam sebagai bagian dasar negara mengutip beberapa alasan:
- Agama merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Maka dari itu, agama harus diakui sebagai salah satu dasar negara.
- Ajaran Syariat Islam merupakan sumber dari nilai-nilai moral yang diperlukan dalam pembentukan negara yang baik, seperti keadilan, persatuan, dan kerakyatan.
- Syariat Islam dapat memberikan landasan yang kuat dalam pembentukan sistem hukum yang adil dan sesuai dengan kondisi masyarakat Indonesia.
- Ajaran syariat Islam juga dapat membantu dalam mengatasi masalah-masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia seperti kemiskinan, ketidakadilan, dan korupsi.
e. Apa yang menjadi alasan kuat untuk tidak menjadikan syariat Islam
sebagai dasar negara Indonesia?
Jawaban :
Beberapa alasan kuat untuk tidak menjadikan syariat Islam sebagai dasar negara Indonesia adalah:
1. Indonesia merupakan negara yang sangat beragam dalam hal agama, budaya, dan tradisi. Maka dari itu, negara harus memberikan perlindungan yang sama bagi seluruh warga negara, tanpa terkecuali, termasuk mereka yang beragama lain selain Islam.
2. Syariat Islam hanya diakui sebagai ajaran agama oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, sehingga tidak adil jika hanya dijadikan sebagai dasar negara.
3. Menjadikan syariat Islam sebagai dasar negara dapat menimbulkan polarisasi dan diskriminasi terhadap warga negara yang beragama lain.
4. Ajaran syariat Islam harus dipahami sebagai ajaran agama yang diterima oleh sebagian besar masyarakat muslim, dan tidak sesuai jika dijadikan sebagai dasar negara yang diakui oleh semua warga negara.
5. Negara harus menjamin kebebasan beragama bagi seluruh warga negara, dan tidak boleh memihak pada agama tertentu
Beberapa alasan kuat untuk tidak menjadikan syariat Islam sebagai dasar negara Indonesia adalah:
1. Indonesia merupakan negara yang sangat beragam dalam hal agama, budaya, dan tradisi. Maka dari itu, negara harus memberikan perlindungan yang sama bagi seluruh warga negara, tanpa terkecuali, termasuk mereka yang beragama lain selain Islam.
2. Syariat Islam hanya diakui sebagai ajaran agama oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, sehingga tidak adil jika hanya dijadikan sebagai dasar negara.
3. Menjadikan syariat Islam sebagai dasar negara dapat menimbulkan polarisasi dan diskriminasi terhadap warga negara yang beragama lain.
4. Ajaran syariat Islam harus dipahami sebagai ajaran agama yang diterima oleh sebagian besar masyarakat muslim, dan tidak sesuai jika dijadikan sebagai dasar negara yang diakui oleh semua warga negara.
5. Negara harus menjamin kebebasan beragama bagi seluruh warga negara, dan tidak boleh memihak pada agama tertentu
f. Pesan moral apa yang dapat kalian gali dari perdebatan panjang para
pendiri bangsa, sampai akhirnya menuju pada satu kesepakatan Pancasila
yang kita kenal sampai saat ini?
Jawaban :
Pesan moral yang dapat diambil yaitu, prinsip-prinsip dasar negara harus dibangun atas dasar nilai-nilai universal yang diakui oleh seluruh warga negara. Pancasila sebagai dasar negara dibangun atas dasar nilai-nilai universal yang diakui oleh seluruh warga negara seperti persatuan, kerakyatan, keadilan sosial, dan kebhinekaan. Perlunya kesadaran akan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam mencapai keberlangsungan negara. Pancasila sebagai dasar negara memberikan landasan dalam mencapai persatuan dan kesatuan dalam keberlangsungan negara.
Pesan moral yang dapat diambil yaitu, prinsip-prinsip dasar negara harus dibangun atas dasar nilai-nilai universal yang diakui oleh seluruh warga negara. Pancasila sebagai dasar negara dibangun atas dasar nilai-nilai universal yang diakui oleh seluruh warga negara seperti persatuan, kerakyatan, keadilan sosial, dan kebhinekaan. Perlunya kesadaran akan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam mencapai keberlangsungan negara. Pancasila sebagai dasar negara memberikan landasan dalam mencapai persatuan dan kesatuan dalam keberlangsungan negara.
Belum ada Komentar untuk "Kunci Jawaban PPKN Kelas 11 Halaman 28"
Posting Komentar