Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 141 - 145 Uji Kompetensi 5
Berikut ini adalah pembahasan dan Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Semester 2 Halaman
141 - 145 Bab 5 Lapisan Bumi Uji Kompetensi 5 Hal 141 - 145 Nomor 1 - 10 PG
dan 1 - 5 Esai. Kunci jawaban ini dibuat untuk membantu mengerjakan soal ipa
bagi kelas 7 di semester 2 halaman 141 - 145. Semoga dengan adanya pembahasan
serta kunci jawaban uji kompetensi 5 ipa kelas 7, adik-adik kelas 7 dapat
menyelesaikan tugas Lapisan Bumi kelas 7 Halaman 141 - 145 yang
diberikan oleh bapak ibu/guru. Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Semester 2.
Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 141 - 145 Uji Kompetensi 5
A. Pilihan Ganda Hal 141 - 144
1. Berikut ini yang bukan merupakan struktur penyusun Bumi adalah
Jawaban : c. Kromosfer
2. Lapisan atmosfer yang memiliki tekanan paling rendah adalah
Jawaban : a. Troposfer
3. Berikut ini yang merupakan fungsi dari lapisan ozon di atmosfer
adalah
Jawaban : b. melindungi Bumi dari sinar ultraviolet
4. Susunan Litosfer dari dalam hingga ke permukaan Bumi secara berurutan
adalah
Jawaban : a. inti dalam, inti luar, mantel Bumi, kerak Bumi
5. Jika terdapat dua lempeng yang bertumbukan, maka yang akan terjadi
adalah
Jawaban : b. terjadi penekukan lempeng, lempeng yang memiliki massa jenis yang lebih besar menekuk ke bawah lempeng yang massa jenisnya lebih kecil
6. Tanda panah pada gambar di atas menggambarkan aliran konveksi dalam
Bumi yang mengakibatkan pergerakan lempeng.
Jawaban : c. lempeng bergerak saling menjauh
7. Pergerakan lempeng jenis yang terjadi pada bagian B adalah
Jawaban : b. konvergen
8. Berdasarkan gambar di atas, lempeng Indo-Australi dengan lempeng Eurasia
bergerak secara
Jawaban : a. konvergen
9. Pergerakan lempeng Indo-Australi dengan lempeng antartika terjadi
secara
Jawaban : b. divergen
10. Sebuah pusat gempa tercatat sejauh 1500 km dari sebuah stasiun seismik.
Keadaan tersebut digambarkan penyebaran gelombang seismiknya.
Jawaban : b. hiposentrum
B. Uraian Hal 144, 145
1. Jelaskan proses terjadinya gunung berapi jika dikaitkan dengan
pergerakan lempeng.
Jawaban :
Gunung berapi terjadi apabila terdapat dua lempeng yang saling bertabrakan dan salah satu lempeng menekuk dibawah lempeng lainnya, maka batuan pada lempeng yang menekuk akan melebur menjadi magma lalu naik kepermukaan dan terbentuklah gunung berapi.
Gunung berapi terjadi apabila terdapat dua lempeng yang saling bertabrakan dan salah satu lempeng menekuk dibawah lempeng lainnya, maka batuan pada lempeng yang menekuk akan melebur menjadi magma lalu naik kepermukaan dan terbentuklah gunung berapi.
2. Ketinggian gunung puncak Himalaya sekitar 10 km di atas permukaan
laut, sedangkan ketinggian puncak Semeru sekitar 4 km.
Jawaban :
Untuk mengukur tekanan udara kita dapat menggunakan rumus Ph = ( Pu - h/100) akan tetapi rumus tersebut tidak akurat jika ketinggiannya terlalu tinggi. Jadi kita berpatokan pada nilai yang tertera di tabel, maka didapat.
Tekanan udara Himalaya adalah 200 milibar
Tekanan udara Semeru adalah 500 milibar
Jadi, kisaran tekanan udara di kedua puncak tersebut adalah Himalaya = 200 milibar dan Semeru = 500 milibar.
Untuk mengukur tekanan udara kita dapat menggunakan rumus Ph = ( Pu - h/100) akan tetapi rumus tersebut tidak akurat jika ketinggiannya terlalu tinggi. Jadi kita berpatokan pada nilai yang tertera di tabel, maka didapat.
Tekanan udara Himalaya adalah 200 milibar
Tekanan udara Semeru adalah 500 milibar
Jadi, kisaran tekanan udara di kedua puncak tersebut adalah Himalaya = 200 milibar dan Semeru = 500 milibar.
3. Bandingkan tekanan pada kedua puncak tersebut. Mengapa demikian?
Jawaban :
Tekanan pada puncak Himalayah lebih rendah dibandingkan dengan pada puncak Semeru hal ini disebabkan semakin tinggi suatu wilayah maka akan semakin berkurang udara yang menekannya.
Tekanan pada puncak Himalayah lebih rendah dibandingkan dengan pada puncak Semeru hal ini disebabkan semakin tinggi suatu wilayah maka akan semakin berkurang udara yang menekannya.
4. Sebuah gelombang primer tercatat di seismik pada pukul 18.15 dan
gelombang sekunder tercatat pada pukul 18.19.
Jawaban :
ts = 18.15
tp = 18.19
Δ = ((ts - tp) - 1) x 1000
= (18.19 - 18.15) -1) x 1000
= (4 - 1 ) x 1000
= 3 x 1000
= 3.000 km
Jadi, jarak antara stasiun seismik dengan episentrum gempa adalah 3.000 km.
ts = 18.15
tp = 18.19
Δ = ((ts - tp) - 1) x 1000
= (18.19 - 18.15) -1) x 1000
= (4 - 1 ) x 1000
= 3 x 1000
= 3.000 km
Jadi, jarak antara stasiun seismik dengan episentrum gempa adalah 3.000 km.
5. Jarak stasiun gempa dari episentrum sebesar 1000 km. Berapakah
perbedaan waktu datangnya gelombang primer dan sekunder?
Jawaban :
Δ = ((ts - tp) - 1) x 1000
1000 = ((ts - tp) - 1) x 1000
1000 / 1000 = (ts - to) - 1
(ts - tp) = 1 + 1
(ts - tp) = 2
Jadi, perbedaan waktu datangnya gelombang primer dan sekunder adalah 2 menit.
Δ = ((ts - tp) - 1) x 1000
1000 = ((ts - tp) - 1) x 1000
1000 / 1000 = (ts - to) - 1
(ts - tp) = 1 + 1
(ts - tp) = 2
Jadi, perbedaan waktu datangnya gelombang primer dan sekunder adalah 2 menit.
2 Komentar untuk "Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 141 - 145 Uji Kompetensi 5"
Mantap kakak jawabanku benar semua
Makasih ya
Posting Komentar