Cara mendaftar BDT / DTKS secara Mandiri

Untuk dapat menggunakan bantuan sosial dari pemerintah seperti KIP (Kartu Indonesia Pintar), Jamkesmas (Jaminan kesehatan masyarakt), Keluarga Harapan, dan Bansos Rastra, maka masyarakat diwajibkan untuk mendaftarkan diri ke pangakalan basis data terpadu atau data terpadu kesejahteraan sosial (BDT/DTKS).

Masyarakat yang dapat mendaftarkan diri ke basis data terpadu adalah, masyarakat yang sudah dinyatakan fakir miskin atau kurang mampu dan berhak mendapatkan bantuan dari pemerintah. Jika kamu sudah terdaftar atau belum di bdt/dtks, kamu dapat mengeceknya dengan cara cek bansos terlebih dahulu. Setelah melakukan pengecekkan tetapi data kamu tidak ditemukan, artinya kamu belum terdaftar di basis data terpadu.

Baca Juga : Cara Cek KIP Kuliah

Berikut ini adalah langkah-langkah mendaftar bdt / dtks :
  1. Fakir Miskin, mendaftarkan diri dengan membawa KTP dan KK ke kepala desa/kelurahan.
  2. Kepala Desa/Lurah, mengumpulkan data serta menyampaikan data pendaftaran kepada Walikota/Bupati melalui camat didaerah setempat.
  3. Dinas Sosial, melakukan pengecekkan dan validasi data pendaftar.
  4. Walikota/Bupati, menyampaikan data hasil verifikasi dan validasi oleh dinas sosial ke Menteri Sosial melalui Gubernur.
  5. Menteri Sosial, menetapkan dan mengumumkan data terpadu kesejahteraan sosial.
  6. Selanjutnya pemanfaatan data dilakukan oleh kementerian/lembaga/pemerintah daerah.

alur pendaftaran bdt / dtks mandiri



38 Komentar untuk "Cara mendaftar BDT / DTKS secara Mandiri"

Astuti mengatakan...

Bagaimana cara mendaftarkan diri ke kantor desa untuk dtks?

J.T.Rianto mengatakan...

Bawa ktp dan kk kak

Nurul Hidayah mengatakan...

Kak bagaimana caranya agar nomor nik saya bisa terdata. sedangkan nomor nik saya baru, nomor nik berubah ketika saya bikin KTP. Mohon bantuannya

Alyaikasyahputrii mengatakan...

Kak, maaf mau tanya. Disitu dijelaskan untuk daftar DTKS alurnya adalah masyarakat (fakir miskin) melalui desa membawa ktp dan kk. Tapi dari pihak desa menyatakan jika pihak desa tidak tahu dan tidak pernah membuatkan pengantar pengajuan KIP sebelumnya. Lalu saya harus bagaimana? Mohom jawabannya. Terimakasih.

Rameli mengatakan...

Saat ini kelurahan tutup bagaimana caranya mau daftar dtks saat psbb

Haryati mengatakan...

Bener bener ga jelas nih BDT yg keluarga lengkap dapat bantuan. Sy yg janda dtinggal mati punya anak 6 dan balita ga di acc..dipilih dari mana sih. Sy butuh banget bantuan..apalagi ini ada covid 19..yang lain dot bantuan tunai..keluarga sy sama sekali..biasanya para donatur ngasih ke anak yatim..tapi karena covid..mereka juga pasti butuh. Bisa dicek disitu no.KK 3172030304180032 sy daftar BDT mana antri..panas..lama..tp hasilnya ga ada..ga jelas nih kemensos..Dwi Haryati

Unknown mengatakan...

Kalo sudah daftar ke kelurahan, tapi tetep tidak terdaftar itu harus daftar kemana lagi?

Sudah bertaun taun saya daftar,
Jangan kan bantuan COVID bangsanya kartu kartu an pun gak dapet saya,

Sedengken tetangga yg mampu mampu tiap bulan dapat bantuan 😌

Unknown mengatakan...

Saya sudah tanya sama perangkat desa dan katanya sudah masuk BDT tp kok nggak masuk PKH atau bantuan atau subsidi apapun

Unknown mengatakan...

Kalau online gmn crnya

Alyaikasyahputrii mengatakan...

Sudah ke desa bawa KTP dan KK mlh bilangnya tidak pernah ada yg mnt dibuatkan seperti itu. katanya itu difilter dari atas. Ku ngga tau yg dipilihitu yg kaya gmn, tetangga kiri kanan sy dpt.

Adelia mengatakan...

Kenapa saya gak pernah di data ma desa,sedangkan yang mereka yg dari keluarga mampu malah di data...sedangkan suami di rumahkan karena dampak covid 19.saya cex di data pun nama saya gak ada penerima bdt ...

Unknown mengatakan...

Kalau sudah terdaftar di DTKS dan di bansos PKH-BPNT namun tidak menerima PKH/BPNT,solusinya gimana pak.


Unknown mengatakan...

Kemudian belum masuk BDT/DTKS,sementara kelurga miskin dan banyak tanggungan pak, kasihan juga, tapi kata pemerintahan desa sudah dari atas

Unknown mengatakan...

Coba bapak datang ke desa lampur kec.sungai selan kab.bangka tengah data desa itu banyak tdk benar alias palsu,sy dsni bicara tentang fakta,org yg hidupnya sejahtera di masukkan ke dlm data DTKS sedangkan yg fakir di abaikan ada apa desa kami ini,nich pak kepala dinsos bangka tenga sy infokan dan boleh cek kebenarannya.
Nama:rudi hantono
Alamat:jln damai tepatnya belakang sd 20 beliau hidup numpang drmh org bertahun2 alat transportasi tdk ada bekerja buruh gk jelas.
Justru gk di masukkan ke dlm dtks, justru dtks yg isinya rumahnya beton mtr 2 sampai 3 . rtny buta semua, tlg pak cek lagi kebenarannya.kurang puas tanya org sekampung.sy mhon bpk bsa bntu wrga kami yg brnama bpk rudi terima kasih.

Unknown mengatakan...

Tp knpa sudah daftar di kelurahan tdk ada tindak lnjut ktnya mw di survei tp tidak

Unknown mengatakan...

Saya tinggal di desa cikande banten udah daftar dtks tp ngak dpt yg dpt malah yg py rmh bgs sm anggota keluarga udah pada kerja,sy janda anak 2 yg 1 udah kerja yg 1 llg mau masuk sma sy jualan roti keliling tp sejak covid 19 jualan sepi sedangkan anak mau masuk sma sy butuh bantuan pemerintah tp ngak pernah dpt mengajukan kip pun ngak pernah dpt,apa karna sy orang keturunan jd susah dpt bantuan dr pemerintah sy mohon orang di kementrian sosial tinjau lokasi,alamat sy cikande permai blok j4 no 20 cikande permai serang banten,sy hanya ngak hbs pikiryg dpt bantuan malah orang mampu rmh bgs.sy mohon komen sy ini di dengar ya bapak2 ibu2 yg ada di kementrian sosial terima kasih

Unknown mengatakan...

Buat apa cape" ndata,kalo ujung" ny data itu ngg pernah nyampai k pusat, akhirny data yang dapet bantuan orang ny itu" saja, karna data baru ngg pernah d kirim.

Samsul mengatakan...

Pemerintahan ini emang gk adil,orang yg mampu mlh dpt bantuan dari pemerintah,sedangkan saya warga kalirejo,lampung tengah yang kerjanya buruh gk prnah dpt bantuan apa pun dari pemerintah,cobalah bersikap yg adil bagi warga miskin...
Bila dari saudara ada yg minat bantu ini rek saya (559401029310533/samsul N.H)
Trmksh

Unknown mengatakan...

Bagaimana melaporka penyalahgunaan wewenang lurah dalam pendataan fakir miskin daerah lampung surabaya ilir kec.bandar surabaya,lampung tengah?

Eka mengatakan...

Rumah saya numpang,sudah mau roboh pula , tapi ga pernah dapat bantuan , yg punya mobil malah dapat bantuan covid 19... Macem mana lah yg data,tiap hari datang minta copy KTP sm KK.. ntah tuk apa .. pusing saya...

Unknown mengatakan...

Kak kenapa saya tidak bisa mendaftar KIP di link pendaftaran kip online...padahal saya udh buat surat pengantar DTKS/BDT dari desa dan sudah dimasukkan jgk di kondisi ekonomi nya

Unknown mengatakan...

Di mohon siapa petugas di bansos baik di kabupaten maupun pusat cek langsung ke lapangan,,,banyak data yg menurut kami masya tidak masuk akal,orang yg beduit,istri aparat desa,yg punya penghasilan ratusan juta dapat dana bantuan kks dan lain nya sedangkan yg tidak mampu,jandajompo,orang sakit2tan,dan honorer yg gaji dari desa cuma ratusan ribu,hanya cukup pakai beras sekarung gula dan kopi ndak nyampai sebulan hanya gigit jari,,,apa jadi aturan tbs,tidak tepat sasaran,bila di tanya dgn orang desa tidak tau menau katanya data di acak langsung dr pusat kira2 masuk akal tidak...jadi kami masyarakat awam hanya bisa pasrah,dan marah2...keluhan tidak di hirauka.kemana kami harus mengadu,mohon cek langsung kelapangan🙏biar bantuan kks,pkh tepat sasaran..

Unknown mengatakan...

Sumpah nyesel lahir di indonesia.
Pegawai pemerintahannya pada tamak dan tidak jujur. saya yg hidup kekurangan, sama sekali tidak ada bantuan apapun dari pemerintah. nglihat orang2 yg hidupnya berkecukupan malah mendapatkan segala program bantuan. kan bangsat sistem pemerintahannya. pada dipecatin aja sih semua pegawai pemerintahan yg curang dan melakukan KKN. Semoga virus covid19 ini bisa menularkan ke semua pegawai pemerintahan gak jujur. biar pada mati mereka semua. Presidennya sudah bagus tapi pegawai pemerintahannya kaya binatang sifatnya tamak dan rakus, rakyat jadinya pada sengsara.

Unknown mengatakan...

Woiii kalian petugas bansos, kerjanya jgn molor terus goblok.
Kami rakyat banyak yg tak dapat bantuan. baik itu bantuan bentuk sembako maupun bantuan uang tunai program dari pemerintah karena dampak dr wabah covid19 ini. Banyak rakyat yg mau mati sengsara ini. Indonesia akan tetap menjadi negara miskin kalo pegawai pemerintahannya masih pada tamak dan curang. pantas aja tingkat kejahatan semakin meningkat efek dari kemiskinan. enak banget para pegawai pemerintahan, kerjanya makan gaji buta doang. mati ajalah kalian semua terkena covid19 bagi pegawai yg tidak jujur dan tamak. Aamiin...
kalau perlu RT dan RWnya juga dihukum atau dipenjarakan kalau terlibat adanya kecurangan tidak membantu warganya yg sengsara.

Rameli mengatakan...

Sy bingung mau urus bdt dtks alur kelurahan malah tdk bisa bagaimana sy mau ke dinas sosial jika di kelurahan saja ribet alasa.n belum dibuka sementara sy diminta urus secepatnya

bebynlahagu@blogspot.com mengatakan...

BAGAIMANA YA MBAK MENDAFTAR MELALUI DTKS?

Unknown mengatakan...

bisa gak untuk daftarkan diri leawt online

masvalitio mengatakan...

Saya sendiri juga bingung...
Semua pekerja yang terkena dampak dari covid-19 dapat bantuan sedangkan pembantu rumah tangga dan yang penghasilannya kurang dari 2jt dan bagi masyarakat yang kerjanya serabutan tidak dapat bantuan.
Saya hanya dapat berdoa bagi semua masyarakat indonesia yang tidak dapat bantuan, diberikan kesehatan dan dijauhkan dari segala penyakit oleh Allah SWT.
Biarkan saja kita tidak usah bersedih cukup berusaha semampu kita...
Karena saya sendiri termasuk golongan keluarga yang ekonominya dibawah kalian.

Unknown mengatakan...

Semoga komen komen saudara bisa di dengar
Karna saya juga sudah kemana2 mengadu tapi tak pernah di dengar....saya juga bingung yg keadaannya lebih mampu dari saya itu dapat
Sedangkan saya yg seorang kulibangunan yg kadang kerja kadang tidak tak pernah dapat

Unknown mengatakan...

Saya dan kedua anak saya Ter daftar di data DTKD.sedangkan suami saya tidak .itu bagai mana ya??? Biasanya klo input data kan dari kepala keluarga -istri dan anak.saya sudah ke dinsos to di tolak

Aienje mengatakan...

Saya dah daftar tpi kok blom terdaftar" ya

Anonim mengatakan...

Saya pun uda tahunan...brapapun uda lupa tahun brapa...mungkin da 5 thn gitu...tapi gk pernah terdaftar di bdts....apa masalahnya ne...pusing....kerja da di phk lg

Unknown mengatakan...

Saya sudah mendaftar lewat kelurahan sebulan lebih. Tapi kenapa saya belum dapat jawaban soal permohonan DTKS saya.
Area Magelang kota kecamatan Magelang Selatan, kelurahan Rejowinangun Selatan. Tolong bapak ibu. Saya membutuhkan bantuan ini.

Unknown mengatakan...

Setiap kali minta rt untuk mendaftarkan kk saya alasannya tdk masuk akal , katanya karena saya guru tk , padahal saya guru tk yayasan yg gajinya 200rb sebulan..sedang suami tdk bekerja , selama ini saya blm pernah mendapatkan bansos sama sekali..yg kaya saja dapat ...
Kenapa ya kok salah sasaran

gemar sedekah membawa berkah mengatakan...

SAya juga mengajukan PKH dan BPJS PBI tp sampai saat ini blm dapat sy juga ke ke dinas sosial kabupaten Pati saya mengadu hampir 5tahun lamanya,KIP untuk anak saya Zaki Maulana rozia,dan bpjs PBI untk anak saya ines faroh Azhar,no nik Zaki 3318031306110001
No nik ines faroh Azhar 3318036809150001,no KK 3318032403110008,bagi para dermawan yg mau menolong saya ni nomor rekening saya BRI 7484-01-003826-53-3,sy juga blm punya rumah sy masih numpang

Unknown mengatakan...

Kami sudah daftar ke desa tapi tidak ada respon,justru orang2 yg mampu/kaya yang dpat BANSOS.

Orang banua mengatakan...

Saran saya kalau mau mengurus agar masuk data bdt/dtks ubah dulu kartu keluarganya.
Saya yakin pasti kartu keluaga anda semua.
Pekerjaan wiraswasta.tak bakalan dapat bantuan kalau pekerjaan wiraswasta.kecuali dekat dengan......

Unknown mengatakan...

Nama:Theresia Sally
Tempat Lahir:Jakarta 23-03-1963
KK:3275051608180001
NIK:3275056303630024
Alamat:Damar3 A5 No7 Pondok Hijau Permai
Rt/Rw:005/020
Kode Pos:17115
Kelurahan:Pengasinan
Kecamatan:Rawalumbu
Kabupaten:Bekasi
Provinsi:Jawa Barat
Pekerjaan:Mengurus Rumah Tangga
No rek bri:7088.01.000387.526
Terimakasih Pemerintah

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel