Laporan Praktikum Biologi Uji Fermentasi Alkohol

Judul Kegiatan          : Fermentasi Alkohol

Tujuan Kegiatan       : Mengetahui proses dan hasil fermentasi alkohol.

Alat dan Bahan         :

·         Labu erlenmeer (125 mL) 2 buah

·         Sumbat karet erlenmeyer berlubang 2

·         Termometer batang

·         Pengaduk

·         Selang plastik berdiameter ± 0,5 cm

·         Sedotn minuman

·         Lilin mainan

·         Pp (fenoftalin)

·         Larutan glukosa 10 gram

·         Ragi roti/fermipan/ragi tapai 2 gram

·         Air kapur/ larutan Ca(OH)₂ 40 mL

·         Air (aquades) 40 mL

Cara Kerja                :

1.      Masukkn glukosa, air, dan rgi ke dalam erlemeyer A, aduk hingga larut.

2.      Isi erlenmeyer B dengan larutan kapur da beberpa tetes PP hingga berwarna merah muda.

3.      Amatiwarna, bau, keadan larutan, dan ukur suhnya pada laruta A dan B sebelum proes fermentasi

4.      Tutup erlemeyer A dan B dengan sumbat karet. Letkakan termometer pada erlenmeyer A dan letkakan sedotan pada erlemeyer B. Hubungkan kedua erlenmeyer tersebut dengan sedotan plastik. Gunakan lilin mainan untuk menutupi semua celah pada kedua tutup karet hingga rapat.

5.      Amati perubahan warna dankeadaan larutan A dan B setelah 15 menit. Perhatikan perubahan su pada erlenmeyer A.

6.      Setelah 30 menit, buka tutup erlenmeyer A dan B, amati perubahan warna, bau, keadaan larutan, dan suhunya.

7.      Catat data pengamatan ke dalam tabel.

Tabel Hasil Pengamatan

Pengamatan	Larutan dalam erlenmeyer A			Larutan dalam erlenmeyer B
	Awal	15 menit	30 menit	Awal	15 menit	30 menit
Keadan/kekeruhan	Keruh	Keruh	Bening	Bening	Terdapat endapan	Terdapat endapan
Warna	Putih	Putih	Putih kecoklatan	Merah muda	Merah muda	Keputihan
Gelembung gas	-	Ada	Banyak	-	Ada	Sedikit
Bau/aroma	-	-	menyengat	-	-	-
Suhu	30	31	32,5	-	-	-
Keterangan	-	-	-	-	-	-

Pertanyaan:

1.      Apa fungsi ragi dan glukosa dalam larutan A?

2.      Setelah 15 menit, apakah perubahan keadaan larutan A dan B? Jelaskan jawabannya.

3.      Apakah terjadi perubahan suhu secara signifikan pada larutan A selama percobaan? Jelaskan alasannya.

4.      Apakah terdapat gelembung gas pada larutan A dan B? Manakah yang lebih banyak? Gas apakah yang terbentuk?

5.      Apakah terjadi perubahan warna pada larutan B setela30 menit? Jelaskan perubahan warna indikator PP dalam larutan berkaitan dengan derajat keasama (pH).

6.      Apakah terbentuk endapan pada larutan B pada akhir percobaan? Endapan apakah yang terbentuk?

7.      Bagaimanakah bau/aroma pada larutan A dan B setelah tutup karet dibuka? Apa yang menyebabkan timbulnya bau tersebut?

8.      Proses metabolisme apakah yang terjadi dalam percobaan tersebut?

9.      Tuliskan reaksi sederhana respirasi anaerob yang terjadi pada percoban tersebut.

Pembahasan              :

1.      Fungsi ragi dalam percobaan tersebut yaitu sebagai mikroba yang memecah senyawa organik yang berupa gula sehingga terjadi proses fermentasi pada larutan A.

2.      Pada larutan A hampir tidak terjadi perubahan keadaan yang berarti hanya sedikit lebih bening namun masih tetap keruh seperti pada larutan ketika diawal percobaan. Untuk larutan B mulai terlihat sedikit demi sedikit endapan dalam larutan B yang berwarna keputihan didasar larutan.

3.      Pada larutan A perubahan suhu secara signifikan tidak terjadi namun perubahan suhu tetap tejadi walau secara perlahan suhu yang pada awal percobaan 30˚C setelah 15 menit berubah menjadi 31˚C dan setelah 15 menit kedua atau 30 menit setelah suhu awal menjadi 32,5˚C, yang berati tetap tejadi perubahan suhu pada larutan A walaupun tidak secara signifikan.

4.      Pada larutan A terdapat banyak sekali gelembung gas yang terbentuk hingga memasuki larutan B melalui selang yang menghubungkan kedua buah larutan, namun pada larutan B sedikit terbentuk gelembung gas. Gelembung gas yang terbentuk adalah gas CO₂ atau Karbon dioksida.

5.      Pada larutan B terjadi perubahan warna yang cukup signifikan, pada permulaan awal larutan B berwarna merah muda menjadi berwarna yang cukup bening pada saat 30 menit setelah percobaan. Dapat disimpulkan berarti perubahan warna indikator PP menunjukkan bahwa hasil dari fermentasi adalah CO₂ Hal ini terbukti dari tabung B yang berisi air kapur semula berwana merah muda namun lama-kelamaan berubah menjadi bening. 

6.      Pada larutan B terdapat banyak endapan berwarna putih dikarenakan air kapur dapat mengikat CO₂. Pengikatan ini kemudian menghasilkan H₂O yang terbukti dengan adanya gelembung pada tabung B dan juga endapan CaCO_3.

7.      Setelah tutup dibuka larutan menghasilkan bau yang sangat menyengat yang merupakan hasil dari fermentasi yang berupa gas CO­₂.

8.      Proses metabolisme yang terjadi yaitu respirasi anaerob.

9.      Reaksi yang terjadi yaitu :

C₆H₁₂O₆  -------------- > 2 C₂H₅OH + 2 CO₂ + 2 ATP

Bagikan Artikel ini